Alat Test Kit Giardia Ag Diare Anjing (1 Pcs)
Apakah Anjing Anda sering mengalami diare? Segera ketahui dengan pasti diagnosisnya secara praktis dan mudah!
- Mendiagnosis Keberadaan Antigen dari Parasit Giardia dalam Tubuh Anjing
- Mendeteksi dengan Cepat dan Mudah Serta Praktis Digunakan Mandiri
- Menggunakan Metode Sampel Kotoran Anjing dengan Tingkat Akurasi 99%
- Harga untuk 1 Pcs Alat Test Kit Giardia Anjing (C-Gia Ag)
Rp77.700
Rp58.000
Kemasan
Harga yg tertera= HARGA PER 1 Pcs
Deskripsi Produk
Alat test kit Giardia Anjing SABER VET adalah rapid test kit C-GIA Ag yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antigen dari parasit Giardia dalam sampel feses atau kotoran anjing.
Infeksi Giardia yang disebabkan oleh parasit pada anjing dikenal sebagai giardiasis, yang merupakan salah satu penyebab umum diare pada hewan peliharaan anjing.
Alat test ini bisa digunakan untuk mendiagnosa kondisi giardiasis dengan cepat menggunakan sampel feses atau kotoran anjing sehingga kondisi anjing dapat segera diketahui dan ditangani dengan tingkat akurasi tinggi 99%
Cara Pemakaian
Kegunaan dan Fungsi
Rapid test C-GIA Ag anjing dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan antigen dari parasit Giardia dengan cepat dan mudah agar kondisi sakit anjing dapat segera diketahui.
Waktu Kadaluarsa
2025 September
Catatan dan Keamanan Produk
Aman digunakan pada kucing peliharaan Anda
Penyimpanan
Simpan produk di tempat sejuk, kering dan tertutup rapat.
Rekomendasi Produk Lainnya
Alat Test Kit Anjing CAV II Ag (1 Pcs)
Mendeteksi keberadaan antigen dari Canine Adenovirus Type 2 dalam tubuh anjing yang terinfeksi CAV-
Alat Test Kit Distemper CDV Anjing (1 pcs)
Digunakan untuk mendiagnosa canine distemper virus (CDV) yang menjadi penyebab penyakit distemper pada anjing
Alat Test Kit CCV Ag Diare Anjing (1 Pcs)
Test kit untuk mendeteksi keberadaan antigen dari virus Canine Coronavirus (CCoV) dalam sampel feses atau kotoran anjing
Alat Test Kit Parvovirus CPV Anjing (1 Pcs)
Digunakan untuk mendiagnosa canine parvovirus (CPV) yang menjadi penyebab penyakit parvovirus pada anjing