Nusapet

Apakah FIP Menular ke Kucing Lain dan Manusia? Cek Faktanya!

Topik apakah FIP menular ke kucing lain – Feline Infectious Peritonitis atau yang sering disebut FIP kucing, kini mulai disadari bahayanya oleh para pecinta kucing di Indonesia. Penyakit ini bukan sekadar flu atau demam biasa sebab FIP bisa mengancam jiwa kucing jika tidak segera diobati dengan tepat.

Ilustrasi kucing buncit gejala FIP

Banyak pemilik kucing yang panik ketika mendengar diagnosis ini, terutama karena gejalanya sering muncul diam-diam dan baru terlihat parah di akhir. Terdapat dua pertanyaan yang paling banyak menjadi topik pembahasan di komunitas pecinta kucing adalah:

“Apakah FIP menular ke kucing lain?”

“Apakah FIP bisa menular ke manusia?”

Banyak yang masih salah paham karena FIP sering disamakan dengan penyakit menular lain seperti flu kucing atau calicivirus. Padahal, penyebab dan mekanisme FIP sangat unik dan kompleks.

Pada artikel ini kita akan membahas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut secara jelas melalui ulasan lengkap di bawah ini. Yuk, simak fakta jawabannya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Kucing FIP Basah dan Kering

Sekilas Tentang FIP Kucing

FIP atau Feline Infectious Peritonitis adalah penyakit serius yang disebabkan oleh mutasi dari Feline Coronavirus (FCoV) sebagai virus yang sangat umum ditemukan di lingkungan kucing, terutama di rumah dengan banyak kucing atau penampungan.

Fakta menarik yang perlu Anda tahu yaitu tidak semua kucing yang terinfeksi FCoV akan menderita FIP. Melansir laman VCA Animal Hospitals, diketahui bahwa sebagian besar kucing yang terpapar FCoV (90% atau lebih) tidak menunjukkan gejala berat dan tetap sehat. Insiden penyakit FIP kucing rendah (hanya 5% hingga 10% dari kucing yang terinfeksi).

Namun demikian, pada sebagian kecil kucing, virus ini mengalami mutasi di dalam tubuhnya hingga berubah menjadi bentuk yang berbahaya sehingga inilah yang menyebabkan timbulnya FIP.

FIP dapat menyerang organ vital seperti hati, ginjal, paru-paru, bahkan sistem saraf. Jika tidak segera ditangani dan diobati, kondisi ini bisa berujung fatal dalam waktu beberapa minggu hingga bulan yang mengancam keselamatan kucing Anda.

Kenapa Kucing bisa FIP?

Seperti dijelaskan sebelumnya, penyebab utama FIP adalah mutasi dari virus Feline Coronavirus (FCoV) di dalam tubuh kucing. Virus ini sebenarnya umum dan bisa ditularkan lewat:

  • Kotoran kucing (feses)
  • Litter box bersama
  • Tempat makan/minum bersama

Namun, FCoV bukan FIP. FIP hanya terjadi ketika virus ini bermutasi di dalam tubuh kucing Anda. Faktor yang membuat virus bisa bermutasi antara lain:

  • Sistem imun kucing lemah (anak kucing, kucing senior, atau kucing stres)
  • Kondisi lingkungan padat (seperti shelter atau rumah dengan banyak kucing)
  • Gizi tidak seimbang dan stres kronis

Apakah FIP Menular ke Kucing Lain dan Manusia? Cek Faktanya

Ilustrasi interaksi kucing dengan gejala perut buncit FIP dan kucing sehat

Nah, pada topik ini yang sering bikin pecinta kucing bingung dan merupakan hal penting untuk dibahas karena menjadi keresahan banyak orang. Lantas, apakah FIP menular ke kucing lain dan manusia?

Jawabannya bisa menular ke kucing lain namun tidak secara langsung. Melansir laman American Animal Hospital Association, faktanya memang tidak menular secara langsung ke kucing lain seperti flu. Namun begitu, pelopor awalnya ialah virus FCoV menyebar dari kucing ke kucing melalui kontak langsung dengan feses, air liur, dan barang-barang yang digunakan bersama seperti mangkuk makanan atau kotak pasir.

Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan kucing jika Anda memiliki banyak kucing dalam satu rumah. Langkah menjaga kebersihan bisa dilakukan dengan pisahkan litter box antara kucing sakit dan sehat, hindari berbagi wadah makan atau air, rutin bersihkan kandang dengan desinfektan.

Lalu, apakah FIP bisa menular ke manusia? Jawabannya tidak karena virus FCoV hanya menginfeksi spesies kucing (feline-specific virus). Selain itu, tidak ada bukti ilmiah kuat bahwa FIP atau FCoV bisa menular ke manusia. Sekarang Anda tidak perlu cemas dan parno ketika merwat dan memeluk kucing kesayangan sebab FIP tidak akan membuat manusia sakit. Namun, menjaga kebersihan tangan tetap penting untuk mencegah infeksi lain.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri FIP Kering pada Kucing, Cek Faktanya!

Berapa Lama Kucing dapat Terkena FIP tanpa Terdeteksi?

FIP sering disebut “silent killer” bagi kucing karena masa inkubasinya bisa sangat panjang. Melansir laman International Cat Care (ICatCare), FIP bisa berkembang beberapa minggu hingga berbulan-bulan setelah kucing pertama kali terpapar FCoV.

Biasanya, FIP baru menunjukkan gejala ketika:

  • Kucing mengalami stres berat (pindah rumah, disteril, melahirkan)
  • Sistem kekebalannya menurun
  • Ada infeksi lain yang memperparah kondisi

Karena itu, banyak kucing tampak sehat selama berbulan-bulan, lalu tiba-tiba menunjukkan gejala seperti demam tinggi atau perut membesar. Pemantauan rutin dan pemeriksaan (seperti tes antibodi FCoV) sangat penting untuk mendeteksi dini penyakit ini.

Apakah Kucing Terkena FIP bisa Sembuh?

Memang beberapa tahun lalu, sakit FIP kucing dianggap penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun begitu, kini kabar baik datang untuk para pecinta kucing karena pengobatan FIP sudah tersedia dan terbukti cukup efektif!

Dengan adanya obat antiviral khusus FIP seperti GS-441524 dalam bentuk tablet atau cair (oral dan injeksi), peluang kesembuhan kucing FIP meningkat drastis. Berdasarkan studi penelitian dari UC Davis Veterinary School, bahwa tingkat keberhasilan pengobatan FIP kini bisa mencapai lebih dari 80% apabila dideteksi dan diobati sejak dini.

Selain itu, perlu Anda pahami juga jika proses pengobatan kucing FIP memang bisa berlangsung dalam waktu yang cukup panjang (biasanya 84 hari atau sekitar 12 minggu), tetapi banyak kucing yang berhasil pulih total dan kembali aktif seperti semula.

Baca Juga: Cek! 7 Ciri-Ciri FIP Basah pada Kucing, Perut Buncit?

Kabar Baik untuk Pecinta Kucing! Kondisi FIP bisa Disembuhkan dengan Obat FIP Tablet atau Oral dari NusaPet

FIP kucing memang penyakit serius dan berbahaya, tapi tidak menular langsung ke kucing lain maupun manusia. Yang menular hanyalah virus awalnya (FCoV), bukan FIP itu sendiri. Dengan pemahaman yang benar, sebagai pemilik, Anda bisa menjaga kebersihan lingkungan, memantau gejala lebih cepat, dan memberikan pengobatan efektif seperti Obat FIP Tablet atau Oral.

Untuk membantu Anda mendapatkan obat FIP asli, NusaPet hadir menyediakan pengobatan FIP bisa dilakukan secara lebih mudah dan aman di rumah dengan bantuan Obat FIP Kucing Tablet atau Oral dari NusaPet. Produk ini telah membantu banyak kucing di Indonesia pulih dari FIP, baik tipe basah maupun kering.

Gambar Produk Terlaris 2 - Obat FIPV Kucing Tablet Oral – (10 Tablet)

Keunggulan Obat FIP Kucing dari NusaPet:

  • Mengandung antivirus FIP GS-441524 asli
  • Efektif untuk FIP basah maupun FIP kering
  • Aman digunakan di rumah dengan panduan dosis yang jelas
  • Banyak testimoni pemilik kucing di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan TiktokShop

Itulah ulasan mengenai topik apakah FIP ke kucing lain dan manusia beserta faktanya. Untuk membeli Obat FIP Tablet, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk secara online atau daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Obat FIP Tablet NusaPet karena ada diskon promo flash sale bulan ini untuk membantu Anda menyembuhkan kondisi FIP kucing secara aman dan efektif!

Scroll to Top