Nusapet

Apakah FIP Saraf bisa Sembuh? Cek Faktanya!

Topik FIP saraf – Penyakit FIP kucing memang salah satu penyakit paling berbahaya bagi keselamatan anabul. Banyak pecinta kucing di Indonesia yang masih salah paham atau bahkan belum mengetahui bahwa FIP memiliki beberapa jenis, dan salah satunya adalah FIP Saraf (Feline Infectious Peritonitis Neurologis).

Gambar 1 - FIP Saraf
Ilustrasi kondisi FIP saraf

Jenis FIP ini menyerang sistem saraf pusat, sehingga sering dianggap lebih berbahaya dibanding tipe lainnya. Apakah FIP Saraf bisa disembuhkan? Bagaimana kenyataan kasus FIP Saraf di Indonesia? Dan apakah obat FIP yang beredar saat ini benar-benar mampu meningkatkan peluang hidup kucing?

Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap dari pengertian, ciri-ciri, fakta kesembuhan, pengobatan, lama waktu pengobatan, hingga cara merawatnya. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Apakah FIP Menular ke Kucing Lain dan Manusia? Cek Faktanya!

Mengenal Penyakit FIP Saraf pada Kucing

FIP atau Feline Infectious Peritonitis adalah penyakit yang muncul akibat mutasi virus Feline Coronavirus (FCoV) di dalam tubuh kucing. Tidak semua kucing yang terinfeksi FCoV akan berubah menjadi FIP. Namun ketika mutasi terjadi, penyakit ini menjadi sangat mematikan jika tidak ditangani.

FIP Saraf adalah bentuk FIP yang menyerang:

  • sistem saraf pusat (otak),
  • saraf tepi,
  • jaringan tulang belakang.

Melansir laman Veterinary Practice, bahwa sekitar 30 % kucing dengan FIP menunjukkan tanda neurologis (terkait otak, sumsum tulang belakang, atau selaput otak). Bentuk neurologis lebih sering terjadi pada bentuk non‐effusive atau “kering”.

Di Indonesia sendiri, sejumlah dokter hewan mencatat peningkatan kasus FIP Saraf akibat:

  • banyaknya kucing indoor–outdoor,
  • penularan FCoV di lingkungan padat,
  • sanitasi litter box yang kurang terjaga,
  • penggunaan tempat makan bersama antar kucing.

Data klinik hewan lokal menunjukkan FIP Saraf mulai lebih sering ditemukan seiring meningkatnya populasi kucing ras dan rescue yang memiliki risiko infeksi FCoV lebih tinggi.

Ciri-Ciri FIP Saraf pada Kucing

Gejala FIP Saraf sering kali berbeda dengan FIP basah maupun kering, sehingga sering terlambat disadari. Ciri-cirinya meliputi:

1. Kucing Tremor (Gemetar)

Kucing mengalami getaran kecil pada kepala, kaki, atau seluruh tubuhnya. Tremor terjadi akibat gangguan pada sistem saraf pusat.

2. Jalan Oleng/Limbung

Kucing tampak sempoyongan/oleng/limbung, seperti kehilangan koordinasi tubuh. Kondisi ini sering diperhatikan ketika kucing berjalan atau melompat.

3. Kejang Ringan hingga Berat

Pada stadium lebih parah, FIP Saraf dapat menyebabkan kejang. Kondisi ini memerlukan penanganan segera.

4. Perubahan Perilaku

Perubahan Termasuk:

  • kucing tampak linglung,
  • kehilangan fokus,
  • agresif tiba-tiba,
  • tidak mengenali pemilik.

5. Kebutaan Mendadak

Virus yang menyerang saraf optik dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara perlahan atau tiba-tiba.

6. Kepala Miring

Salah satu gejala neurologis khas FIP Saraf.

Apakah FIP Saraf bisa Sembuh? Begini Faktanya!

Gambar 3 - FIP Saraf
Ilustrasi kondisi kucing FIP Saraf

Banyak pemilik sekaligus pecinta kucing merasa cemas, panik, dan khawatir setelah mereka mengetahui bahwa anabul mengalami kondisi FIP kucing terlebih FIP saraf. Maka dari itu, pertanyaan terkait kesembuhan sangat penting untuk diketahui.

Lantas, apakah FIP saraf bisa sembuh? Jawabannya: Ya, peluang sembuh FIP Saraf semakin tinggi selama kucing mendapatkan pengobatan FIP yang tepat, konsisten, dan dalam dosis akurat. Menurut laporan UC Davis CCAH oleh Pedersen (2021), tingkat penyembuhan untuk FIP dengan GS-441424 lebih dari 80%, dengan kegagalan pengobatan karena kesalahan diagnosis FIP, dosis yang tidak memadai, kondisi penyakit yang rumit, dan resistensi obat.

Kucing dengan tanda-tanda neurologis mulai dari 10 mg/kg, setiap hari selama 12 minggu. Jika kucing dengan FIP basah atau kering di awal mengembangkan tanda-tanda mata atau neurologis, mereka akan menuju ke dosis mata atau neurologis yang sesuai.

Artinya, FIP Saraf bukan lagi vonis mati seperti beberapa tahun lalu.

Di Indonesia, testimoni komunitas pecinta kucing menunjukkan bahwa kesembuhan FIP Saraf meningkat signifikan sejak penggunaan obat FIP injeksi cair yang mampu menembus sawar darah otak (blood–brain barrier).

Namun perlu Anda ingat:

  • Kesembuhan FIP Saraf lebih rumit dibanding FIP basah atau kering.
  • Terapi harus dilakukan lebih lama.
  • Dosis harus lebih tinggi untuk menembus saraf pusat.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri FIP Kering pada Kucing, Cek Faktanya!

Bagaimana Pengobatan FIP Saraf pada Kucing?

Hingga saat ini, penelitian internasional menyimpulkan bahwa obat berbasis GS-441524 adalah pengobatan yang paling efektif untuk FIP Saraf.

Terdapat dua jenis penanganan utama:

1. Obat FIP Cair (Injeksi)

Merupakan pilihan terbaik untuk FIP Saraf karena:

  • daya serapnya tinggi,
  • bekerja lebih cepat dibanding oral,
  • efektif menembus sistem saraf pusat.

Di Indonesia, salah satu penyedia obat FIP yang banyak dipilih pemilik kucing adalah Obat FIP Injeksi Cair dari NusaPet.

2. Obat FIP Tablet (Oral)

Biasanya diberikan untuk:

  • kucing yang takut jarum,
  • pemilik yang kesulitan menyuntik,
  • fase maintenance setelah beberapa minggu suntikan.

Namun untuk FIP Saraf, mayoritas dokter hewan merekomendasikan tetap memulai dari injeksi karena kasusnya lebih berat.

3. Terapi Pendukung

Selain obat utama, kucing FIP Saraf memerlukan:

  • vitamin B-complex,
  • obat anti-kejang,
  • obat mual,
  • cairan infus bila mengalami dehidrasi,
  • suplemen imun (terawasi dokter).

Berapa Lama Waktu Pengobatan FIP Saraf?

Melansir laman FIP Vet Guide, bahwa durasi pengobatan FIP standar adalah 84 hari. Namun khusus FIP Saraf, banyak dokter hewan menyarankan:

  • 84–100 hari, tergantung respon tubuh kucing,
  • kontrol laboratorium rutin setiap 2–4 minggu,
  • perpanjangan terapi bila gejala saraf masih muncul.

Catatan penting! Durasi bisa lebih panjang jika:

  • kucing mengalami kejang berat,
  • kasus sudah kronis,
  • terdapat infeksi sekunder.

Cara Merawat FIP Saraf pada Kucing yang Tepat!

Gambar 2 - FIP Saraf
Ilustrasi kondisi kucing FIP

Selain obat, perawatan harian berperan penting untuk mempercepat kesembuhan.

1. Berikan Tempat Istirahat Tenang

Kucing FIP Saraf mudah stres karena sistem sarafnya sedang bermasalah.

2. Makanan Lunak dan Berprotein Tinggi

Misalnya:

  • wet food premium,
  • raw food yang sudah disterilkan,
  • ayam rebus,
  • makanan medis khusus pemulihan.

3. Pastikan Kucing Tetap Terhidrasi

Kucing FIP sering tidak mau minum.
Dukung dengan:

  • dry food + air hangat,
  • wet food cair,
  • oral rehydration di bawah pantauan dokter.

4. Hindari Aktivitas Lompat Tinggi

Kucing dengan ataxia atau gangguan koordinasi mudah jatuh dan cedera.

5. Pengawasan 24 Jam

Jika muncul:

  • kejang,
  • pingsan,
  • kelemahan parah,
    maka harus dibawa ke klinik.

6. Bersihkan Litter Box Setiap Hari

Mengurangi risiko penyebaran FCoV antar kucing.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Kucing FIP Basah dan Obat Penyembuhannya!

Kabar Baik, Kesembuhan FIP Saraf pada Kucing Semakin Tinggi Berkat Obat FIP Injeksi Cair dari NusaPet

FIP Saraf memang salah satu bentuk FIP yang paling berbahaya. Namun perkembangan obat modern seperti GS-based injection telah membuat peluang kesembuhan semakin besar—bahkan mencapai 80–90% pada banyak kasus.

Jika kucing Anda menunjukkan gejala seperti tremor, jalan oleng, atau perubahan perilaku, jangan menunggu. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang FIP Saraf untuk sembuh total. Selama beberapa tahun terakhir, kasus FIP Saraf di Indonesia semakin banyak yang berhasil pulih. Salah satu faktor terbesar adalah hadirnya obat FIP injeksi cair original dan berkualitas yang lebih efektif menembus sistem saraf.

Salah satu produk yang banyak dipilih pemilik kucing adalah:

Obat FIP Injeksi Cair NusaPet

Obat FIP Kucing Botol Cair Injeksi 1 Vial Botol NusaPet
  • Bekerja cepat untuk FIP Saraf
  • Daya serap tinggi
  • Produk original antivirus FIP terstandar global modern bukan produk rumahan.
  • Sudah banyak testimoni nyata di marketplace (Shopee, Tokopedia, TiktokShop) NusaPet
  • Cocok untuk kasus FIP basah, kering, maupun saraf.

Dengan obat injeksi cair, banyak pemilik kucing yang sudah membeli melaporkan:

  • Tremor menghilang dalam 3–10 hari,
  • Kondisi membaik signifikan pada minggu ke-2,
  • Perilaku kucing kesayangan kembali normal,
  • Bobot tubuh kucing naik kembali,
  • FIP Saraf sembuh total setelah terapi 84–100 hari.

Ini membuktikan bahwa FIP Saraf bisa sembuh, asalkan terapi tepat, tidak putus, dan dosis sesuai.

Itulah ulasan mengenai pertanyaan apakah FIP saraf bisa sembuh dan faktanya. Untuk membeli Obat FIP Injeksi Cair dari NusaPet, Anda bisa langsung saja mengklik gambar produk atau klik tautan link pembelian produk secara online atau daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Obat FIP Injeksi Cair dari NusaPet karena ada diskon promo Flash Sale hingga 20% untuk membantu kucing kesayangan Anda sembuh dari FIP saraf!

Scroll to Top