Topik ciri-ciri FIP kering pada kucing – Masalah kesehatan kucing memang menjadi hal yang dikhawatirkan oleh para pemiliknya terlebih jika kucing terpapar penyakit yang mematikan dan membahayakan nyawa anabul.

Penyakit FIP (Feline Infectious Peritonitis) merupakan salah satu ancaman mematikan bagi kucing yang sering kali tidak disadari oleh pemiliknya. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona kucing (Feline Coronavirus), yang dalam kondisi tertentu dapat bermutasi menjadi FIP.
Meski dapat berbahaya untuk kesehatan kucing, pengetahuan pemilik kucing dan masyarakat tentang FIP masih terbatas, sehingga deteksi dini sering terlewatkan yang menyebabkan kucing Anda terlambat untuk diselamatkan.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri FIP kering pada kucing agar Anda lebih waspada dan paham akan bahayanya bagi anabul kesayangan. Yuk, simak penjelasannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Lihat Juga: Obat Pencernaan Probiotik Kucing Alami Oimmal
Sekilas Tentang FIP Kucing
FIP adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing dan menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuhnya. Penyakit FIP umumnya terbagi menjadi dua jenis: FIP basah dan FIP kering.
FIP basah ditandai dengan penumpukan cairan di rongga tubuh kucing, sementara FIP kering lebih sulit dikenali karena gejalanya tidak melibatkan cairan. Kedua jenis ini sama-sama mematikan bagi kucing jika tidak segera ditangani.
Melansir laman National Library of Medicine, FIP menyerang sekitar 5% kucing yang terinfeksi Feline Coronavirus (FCoV), dan sebagian besar kasus terjadi pada kucing muda, terutama yang berusia di bawah dua tahun. Di Indonesia, kasus FIP mulai banyak ditemukan, terutama pada kucing ras yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih rentan dibandingkan kucing lokal.
Apa Itu Virus FIP Kering?
FIP kering adalah salah satu bentuk mutasi dari Feline Coronavirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing tanpa menyebabkan akumulasi cairan. Virus ini menyebabkan peradangan pada organ internal seperti ginjal, hati, otak, dan mata. Karena tidak ada gejala cairan yang mencolok seperti pada FIP basah, jenis FIP kering lebih sulit didiagnosis tanpa test kit.
FIP kering lebih banyak menyerang kucing yang memiliki kekebalan tubuh sedang, di mana virus tidak sepenuhnya ditekan maupun berkembang pesat. Meski jarang, FIP kering dapat muncul bersamaan dengan FIP basah pada kasus yang lebih parah.
6 Ciri-Ciri FIP Kering pada Kucing dan Faktanya

Gejala FIP kering pada kucing sering kali samar dan sulit dikenali. Pemilik kucing perlu memahami tanda-tanda berikut agar dapat mengambil tindakan lebih cepat:
1. Kucing Terlihat Lesu dan Tidak Aktif
Kucing dengan FIP kering sering terlihat lemas, malas bergerak, dan kehilangan minat bermain. Kondisi ini terjadi karena virus menyerang organ-organ penting, mengurangi energi dan stamina kucing Anda.
2. Nafsu Makan Menurun
Salah satu tanda awal FIP kering adalah penurunan nafsu makan. Kucing bisa menjadi sangat pemilih terhadap makanan atau bahkan menolak makan sepenuhnya meskipun makanan tersebut biasa Anda berikan dan kucing menyukainya.
3. Penurunan Berat Badan yang Drastis dan Semakin Kurus
Seiring berkurangnya nafsu makan, kucing akan mengalami penurunan berat badan yang drastic atau signifikan. Bagian otot-ototnya terlihat mengecil, dan tulang-tulang menjadi lebih menonjol sehingga kucing Anda terlihat semakin kurus.
4. Mata Kucing Menjadi Kuning atau Peradangan Mata
Perubahan pada mata, seperti warna kuning di sklera (bagian putih mata) atau munculnya uveitis (peradangan pada lapisan tengah mata), sering menjadi tanda FIP kering. Ini disebabkan oleh peradangan pada pembuluh darah di sekitar mata.
5. Gangguan Saraf Membuat Kucing Berjalan Tidak Normal atau Limbung
Melansir laman WebMD Pet, Kucing dengan FIP kering dapat menunjukkan gejala neurologis seperti kejang, kehilangan keseimbangan, atau gerakan tidak normal. Ini terjadi karena virus menyerang sistem saraf pusat yang membuatnya sulit untuk menyeimbangkan tubuh saat berjalan atau limbung.
6. Demam yang Tidak Merespons Obat
Kucing sering mengalami demam tinggi yang tidak turun meski sudah diberikan obat penurun demam. Demam ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap peradangan yang terus-menerus. Maka dari itu, Anda perlu curiga apabila kucing kesayangan mengalami demam yang tidak kunjung turun meski sudah diberi obat.
Setiap gejala di atas dapat bervariasi pada tiap kucing, sehingga penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika kucing Anda menunjukkan salah satu tanda tersebut.
Apakah FIP Kering pada Kucing Bisa Sembuh?
Hingga saat ini, FIP masih dianggap sebagai penyakit yang sulit disembuhkan bagi kucing. Namun demikian, saat ini beberapa pengobatan eksperimental telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, seperti terapi dengan antivirus GS-441524 atau obat antivirus lainnya. Meski begitu, pengobatan ini sering kali mahal dan belum tersedia secara luas.
Selain pengobatan medis, perawatan suportif seperti pemberian nutrisi yang cukup, hidrasi, dan pengelolaan gejala dapat membantu meningkatkan kesempatan hidup kucing. Deteksi dini dengan test kit mandiri dapat menjadi kunci untuk memberikan peluang terbaik bagi kucing Anda.
Segera Cek Kondisi Kucing yang Memiliki Ciri-Ciri FIP Kering dengan Alat Test FIP Ag dari NusaPet
FIP kering adalah ancaman serius bagi kesehatan kucing yang sering kali sulit dikenali. Dengan memahami ciri-ciri FIP kering seperti lesu, penurunan nafsu makan, gangguan saraf, hingga demam yang tidak merespons obat, Anda dapat lebih cepat mengambil tindakan untuk bisa memastikannya.
Jika kucing Anda menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada FIP kering, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan diagnosisnya. Kini, semakin majunya perkembangan medis pada hewan tersedia juga alat test kit FIP Kucing, Anda dapat melakukan pemeriksaan dengan mudah dan cepat di rumah secara mandiri untuk memastikan kondisi kucing FIP atau tidak.
Penggunaan alat test kit FIP memiliki keunggulan seperti mudah digunakan, praktis, dan akurat. Maka dari itu, NusaPet hadir sebagai distributor dan penyedia produk kesehatan untuk kucing termasuk alat test kit FIP berupa Ag (antigen) dan Ab(antibodi) menggunakan sampel kotoran kucing atau darah kucing yang dapat diketahui hasilnya dalam waktu singkat dan akurat.

Rapid test kit FIP sangat cocok bagi pemilik kucing yang ingin mengambil langkah cepat sebelum membawa kucing ke dokter hewan. Dengan deteksi dini, Anda bisa segera menentukan perawatan yang terbaik untuk kucing kesayangan Anda.
Jangan ragu untuk memanfaatkan alat test kit FIP Kucing Ag dari NusaPet untuk deteksi dini dan pastikan kucing kesayangan Anda mendapatkan perawatan yang tepat. Lindungi kucing Anda dari ancaman FIP dengan langkah yang cepat dan tepat!
Untuk membeli alat test kit FIP dari NusaPet, Anda bisa langsung saja klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk secara online/daring di beberapa marketplace berikut ini.
Segera beli alat test kit FIP dari NusaPet karena ada diskon promo flash sale bulan ini untuk membantu Anda mendeteksi dan memastikan kondisi kucing FIP atau tidak.