Nusapet

7 Ciri-Ciri Kucing Susah BAB Berbahaya atau Tidak, Wajib Tahu!

Topik ciri-ciri kucing susah BAB –  Kucing yang susah buang air besar (BAB) sering kali dianggap sepele oleh pemiliknya. Padahal, kondisi ini bisa berdampak serius jika tidak segera Anda tangani. Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami sembelit yang membuatnya tidak nyaman, bahkan berisiko mengalami gangguan pencernaan yang lebih parah.

Gambar 1 - ciri-ciri kucing susah BAB
Ilustrasi kucing susah BAB di kotak pasir | Gambar: Freepik.com/author/wirestock

Sembelit pada kucing bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pola makan, dehidrasi, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan pencernaan atau penyumbatan usus.

Sekilas Tentang Kondisi Kucing Susah BAB

Fakta menariknya, kucing yang sehat biasanya BAB setidaknya sekali sehari atau sekali dalam dua hari. Jika Anda mendapati kucing peliharaan lebih dari dua hari tidak BAB, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaannya yang perlu dicermati dan diperhatikan. Sayangnya, banyak pemilik kucing yang tidak menyadari tanda-tanda awal sembelit hingga kondisi kucing memburuk.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah kondisi ini berbahaya atau tidak? Simak penjelasan ciri-cirinya secara lengkap melalui ulasan di bawah ini!  

Ragam Penyebab Kucing Susah BAB

Sebelum membahas ciri-ciri kucing susah BAB, penting untuk Anda mengetahui penyebab utama dari kondisi ini, antara lain:

  1. Kurangnya asupan serat – Makanan rendah serat bisa menyebabkan tinja kucing keras  dan sulit dikeluarkan.
  2. Dehidrasi – Kurangnya cairan dalam tubuh kucing membuat feses atau kotorannya menjadi lebih kering dan keras.
  3. Kurang aktivitas fisik – Kucing yang jarang bergerak memiliki sistem pencernaan yang lebih lambat.
  4. Obesitas – Kelebihan berat badan pada kucing juga bisa memperlambat pergerakan usus sehingga menyebabkan susah BAB.
  5. Efek samping obat – Beberapa obat yang diberikan kepada kucing dapat menyebabkan sembelit sebagai efek sampingnya.
  6. Penyumbatan usus – Bisa disebabkan oleh hairball (gumpalan bulu), benda asing yang tertelan, atau gangguan kesehatan lainnya pada kucing.
  7. Masalah medis lain – Penyakit ginjal atau gangguan saraf juga bisa menjadi penyebab sembelit pada kucing.

7 Ciri-Ciri Kucing Susah BAB Berbahaya atau Tidak

Gambar 2 - ciri-ciri kucing susah BAB
Ilustrasi kucing dalam pemeriksaan oleh dokter hewan | Gambar: Freepik.com

Berikut adalah tanda-tanda kucing yang mengalami kesulitan BAB, baik yang masih ringan maupun yang perlu diwaspadai:

1. Frekuensi BAB Kucing Berkurang

Jika kucing Anda tidak BAB selama lebih dari dua hari, ini bisa menjadi tanda awal sembelit. Semakin lama durasinya, semakin besar risiko terjadi komplikasi pencernaan pada kucing. Produksi feses atau kotoranya akan terlihat sedikit bahkan tidak ada sama sekali.

2. Tinja Kering dan Keras

Saat akhirnya BAB, tinja kucing terlihat kecil, kering, dan keras seperti batu. Kondisi ini menandakan kurangnya kadar air dalam feses, yang membuatnya sulit dikeluarkan. Melansir laman International Cat Care, pada kucing yang sembelit atau susah BAB, kucing mungkin  mengeluarkan cairan feses alih-alih feses yang terbentuk saat mengejan, yang tampak seperti diare.

3. Kucing Mengejan dan Kesulitan BAB di Kotak Pasirnya

Melansir laman PetMD, ketika susah BAB kucing Anda akan terlihat mengejan berlebihan, mengeong kesakitan, atau bahkan tidak berhasil mengeluarkan tinja sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa sembelit sudah cukup parah dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

4. Perut Kucing Keras dan Bengkak

Perut kucing yang terasa kembung dan keras saat Anda sentuh atau periksa bisa menjadi tanda adanya tinja yang menumpuk di dalam usus. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada kucing dan berpotensi berkembang menjadi masalah pencernaan yang lebih serius.

5. Adanya Penurunan Nafsu Makan

Kucing yang mengalami sembelit cenderung enggan makan karena merasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa semakin memperburuk kesehatannya jika tidak segera ditangani.

6. Kucing Terlihat Lemas dan Tidak Aktif

Jika kucing Anda menjadi kurang aktif, sering tidur, atau tampak lemas, ini bisa menjadi ciri bahwa sembelit sudah mulai memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Kucing yang sebelumnya lincah mungkin menjadi lebih pendiam dan kurang responsif saat Anda ajak main.

7. Kucing Mengalami Muntah atau Mual

Jika sembelit semakin parah, kucing bisa mengalami mual atau muntah akibat tekanan di saluran pencernaannya. Ini adalah ciri-ciri yang harus segera Anda perhatikan karena bisa menunjukkan adanya penyumbatan serius yang membutuhkan perawatan medis segera di klinik hewan.

Berapa Lama Kucing Susah BAB Perlu Diwaspadai?

Apabila kucing Anda tidak BAB selama lebih dari 48 jam dan menunjukkan gejala lain seperti lemas, muntah, atau perut keras, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Kondisi ini bisa menandakan adanya penyumbatan usus atau masalah kesehatan pencernaan kucing yang lebih serius.

Apakah Kucing Sembelit bisa Sembuh Sendiri?

Dalam beberapa kasus susah BAB ringan, sembelit pada kucing bisa membaik dengan sendirinya jika diberi makanan tinggi serat dan cukup minum. Namun, jika tidak ada perbaikan dalam waktu 2-3 hari atau gejalanya memburuk, Anda perlu segera bertindak atau bawa ke dokter hewan.

Ragam Cara Mengobati Kucing Susah BAB

Jika kucing mengalami sembelit, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Berikan makanan tinggi serat – Makanan khusus kucing dengan tambahan serat bisa membantu memperlancar pencernaanya.
  2. Pastikan kucing cukup minum – Dehidrasi adalah penyebab utama sembelit, jadi pastikan kucing Anda memiliki akses air bersih setiap saat.
  3. Tambahkan suplemen probiotik – Probiotik bisa membantu meningkatkan kesehatan usus dan melancarkan BAB pada kucing.
  4. Stimulasi aktivitas fisik – Ajak kucing bermain agar pergerakan usus tetap aktif.
  5. Gunakan minyak ikan – Minyak ikan bisa membantu melunakkan tinja secara alami.
  6. Pijat perut kucing dengan lembut – Teknik pijatan ringan pada perut kucing bisa membantu merangsang pergerakan usus.
  7. Gunakan produk obat alami atau probiotik alami – Produk herbal atau probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan usus dan memperlancar sistem pencernaan kucing secara alami.

Obati Kondisi Kucing Susah BAB Memakai Produk Bahan Alami yang Efektif dan Aman dengan Constipation Relief With 6 Probiotics dari Oimmal di NusaPet

Jika kucing Anda mengalami sembelit atau susah BAB, jangan anggap remeh dan sepele! Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan pencernaannya secara keseluruhan. Artikel ini telah membahas penyebab, ciri-ciri, serta cara mengatasinya, termasuk solusi alami yang aman untuk kucing Anda.

Kesimpulannya, perawatan yang tepat seperti perubahan pola makan, hidrasi yang cukup, dan penggunaan suplemen probiotik alami bisa membantu mengatasi masalah ini.

Jika kucing Anda sering mengalami sembelit, solusi terbaik adalah memberikan suplemen probiotik alami seperti Constipation Relief With 6 Probiotics dari Oimmal. Produk ini mengandung 6 jenis probiotik alami yang membantu meningkatkan kesehatan usus, melunakkan tinja, dan memperlancar BAB secara alami tanpa efek samping berbahaya.

Obat Pencernaan Kucing Alami Oimmal - ciri-ciri kucing susah BAB

Kelebihan Obat Pencernaan Kucing Alami Oimmal:

✅ Mengandung 6 probiotik alami yang aman dan efektif

✅ Membantu mengatasi sembelit tanpa bahan kimia berbahaya

✅ Menjaga keseimbangan kesehatan usus kucing

✅ Meningkatkan kualitas tinja dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan

Itulah ulasan mengenai 7 ciri-ciri kucing susah BAB berbahaya atau tidak yang bisa Anda simak. Untuk membeli Obat Pencernaan Kucing Alami Oimmal, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara online atau daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Obat Pencernaan Kucing Alami Oimmal karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu mengobati kucing Anda yang sedang mengalami sulit BAB atau sembelit secara efektif, alami, dan aman!

Scroll to Top