Topik kucing tiba-tiba lumpuh – Tidak sedikit pemilik kucing yang tiba-tiba merasa khawatir dan bingung ketika melihat hewan kesayangannya tidak bisa berjalan normal atau bahkan lumpuh mendadak. Kondisi kucing tiba-tiba lumpuh memang menimbulkan rasa panik, apalagi jika sebelumnya kucing terlihat sehat-sehat saja.

Ada pemilik yang mendapati kucingnya mendadak menyeret kaki, terjatuh saat berjalan, atau tidak mampu menggerakkan tubuh bagian belakang. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kelumpuhan pada kucing bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius yang membutuhkan perhatian medis segera, mulai dari gangguan saraf, infeksi, hingga penyakit berbahaya seperti FIP (Feline Infectious Peritonitis).
Lantas, apa saja sebenarnya penyebab kucing bisa lumpuh mendadak? Bagaimana cara pemilik kucing harus menyikapinya? Yuk, mari simak jawaban melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Kucing FIP Basah dan Obat Penyembuhannya!
Sekilas Tentang Kondisi Kucing Lumpuh
Kelumpuhan pada kucing adalah kondisi ketika sebagian tubuh, baik itu kaki depan, kaki belakang, atau seluruh tubuh, tidak mampu digerakkan sebagaimana mestinya. Kondisi ini bisa bersifat parsial (sebagian) atau total (seluruh bagian tubuh). Dalam banyak kasus, faktanya kelumpuhan paling sering terjadi pada bagian kaki belakang kucing.
Gejala kucing tiba-tiba lumpuh bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Beberapa tanda umum yang sering terlihat antara lain:
- Kucing menyeret kaki belakang saat berjalan.
- Kehilangan keseimbangan dan sering terjatuh.
- Tidak mampu melompat seperti biasanya.
- Kehilangan kontrol buang air kecil atau besar.
- Tubuh terasa kaku saat disentuh pada bagian tertentu.
Waspada! 6 Penyebab Kucing Tiba-Tiba Lumpuh

Kondisi kucing tiba-tiba lumpuh sering kali mengejutkan pemiliknya. Dari kucing yang biasanya lincah meloncat ke sana kemari, mendadak tidak mampu berjalan bahkan hanya bisa menyeret tubuhnya.
Situasi ini bukan hanya menimbulkan rasa sedih, tetapi juga kebingungan karena penyebabnya bisa beragam dan tidak selalu terlihat jelas dari luar. Maka dari itu, penting bagi Anda sebagai pemilik kucing mengetahui ragam penyebabnya berikut ini:
1. Cedera pada Tulang Belakang atau Saraf
Salah satu penyebab kucing tiba-tiba lumpuh adalah cedera pada tulang belakang. Kucing bisa mengalami kecelakaan, jatuh dari tempat tinggi, atau tertabrak kendaraan yang mengakibatkan kerusakan pada saraf tulang belakang.
Cedera semacam ini dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak, terutama pada bagian kaki belakang. Bahkan, meskipun kucing terlihat baik-baik saja dari luar, cedera internal bisa tetap berakibat fatal. Oleh karena itu, jika kucing Anda tiba-tiba tidak bisa berjalan setelah mengalami benturan, segera bawa ke dokter hewan.
2. Sumbatan atau Gumpalan Darah
Kondisi ini dikenal juga dengan istilah saddle thrombus, yaitu gumpalan darah yang menyumbat aliran darah menuju kaki belakang kucing. Akibatnya, suplai oksigen ke otot dan saraf terganggu sehingga kucing mendadak lumpuh.
Melansir laman PetMD, gejala khasnya seperti kelumpuhan kaki belakang mendadak, kaki belakang menjadi dingin, bantalan kaki bewarna kebiruan dan tidak bisa digerakkan. Ini merupakan kondisi darurat medis yang sangat serius dan sering kali terkait dengan penyakit jantung kucing.
3. Kekurangan Nutrisi Penting (Vitamin B1 dan B12)
Faktor lain yang bisa membuat kucing tiba-tiba lumpuh adalah kekurangan nutrisi, terutama vitamin B1 (tiamin) dan B12 (kobalamin). Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf sehingga kucing kehilangan kemampuan motoriknya.
Biasanya, kekurangan nutrisi terjadi pada kucing yang tidak mendapatkan makanan seimbang, atau pada kucing yang sakit kronis sehingga penyerapannya terganggu.
4. Infeksi Virus FIP (Feline Infectious Peritonitis)
FIP (Feline Infectious Peritonitis) adalah salah satu penyakit berbahaya pada kucing yang disebabkan oleh mutasi virus corona kucing (FCoV). FIP dapat menyerang sistem saraf pusat sehingga mengakibatkan kucing mengalami gangguan koordinasi, kejang, bahkan kelumpuhan.
Melansir laman Nature, penyakit FIP bersifat progresif dan berpotensi fatal jika tidak ditangani dan diobati. Inilah mengapa kucing yang positif FIP dan mengalami kelumpuhan harus segera mendapatkan pengobatan dengan obat khusus FIP.
5. Infeksi atau Peradangan pada Saraf
Infeksi bakteri, virus, maupun jamur bisa menyerang sistem saraf kucing. Misalnya, infeksi pada tulang belakang (meningitis atau myelitis) dapat menyebabkan kelumpuhan. Selain itu, penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf juga bisa menjadi pemicu kondisi ini.
Kucing dengan riwayat infeksi berat atau sistem imun yang lemah lebih rentan mengalami kelumpuhan akibat peradangan saraf.
6. Tumor atau Pertumbuhan Abnormal di Saraf dan Tulang Belakang
Pertumbuhan tumor di sekitar tulang belakang atau saraf kucing bisa menekan jaringan saraf penting sehingga kucing kehilangan kemampuan bergerak atau lumpuh. Tumor bisa bersifat jinak maupun ganas, dan sering kali gejalanya muncul bertahap hingga akhirnya kucing lumpuh total.
Apa yang Harus Dilakukan ketika Kucing Lumpuh?
Jika Anda mendapati kucing tiba-tiba lumpuh, jangan panik. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan:
- Amankan posisi kucing – Jangan biarkan kucing terus bergerak atau jatuh karena bisa memicu cidera. Letakkan di tempat yang datar dan nyaman.
- Segera bawa ke dokter hewan – Hanya dokter hewan yang bisa melakukan diagnosis melalui pemeriksaan fisik, rontgen, atau tes darah.
- Catat gejala – Perhatikan sejak kapan kucing lumpuh, apakah disertai kesakitan, demam, atau tidak nafsu makan.
- Jangan sembarangan memberi obat manusia – Banyak obat manusia yang berbahaya untuk kucing, jadi jangan berikan sembarang obat orang buat hewan.
Bisakah Kucing Pulih dari Kelumpuhan?
Jawabannya tergantung pada penyebab kelumpuhan. Beberapa kondisi seperti cedera ringan atau kekurangan nutrisi bisa pulih dengan perawatan intensif. Namun, jika kelumpuhan disebabkan oleh penyakit serius seperti FIP atau gumpalan darah, maka tingkat kesembuhannya lebih kompleks.
Dengan penanganan medis yang tepat, sebagian kucing bisa kembali berjalan normal. Melansir laman Wag Walking, dalam beberapa kasus, saraf dapat tumbuh kembali atau pulih seiring waktu dan perawatan yang tepat.
Jika dokter hewan mendiagnosis adanya cedera yang dapat disembuhkan oleh kucing Anda seiring waktu, mereka mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi untuk mengurangi tekanan di area tulang belakang. Namun, ada juga kasus di mana kucing hanya bisa bertahan dengan kualitas hidup yang terbatas.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri FIP Kering pada Kucing, Cek Faktanya!
Obati Kucing Lumpuh yang Positif FIP dengan Obat FIP Tablet Oral dari NusaPet dengan Tingkat Kesembuhan Tinggi
Kondisi kucing tiba-tiba lumpuh adalah tanda serius yang tidak boleh Anda abaikan sebagai pemilik hewan. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, mulai dari cedera, gumpalan darah, kekurangan nutrisi, infeksi saraf, tumor, hingga penyakit berbahaya seperti FIP.
Sebagai pemilik kucing, langkah terbaik adalah segera membawa kucing ke dokter hewan untuk diagnosis akurat. Jika kelumpuhan disebabkan oleh sakit FIP, sebaiknya Anda jangan mendunda pengobatan untuk kucing.
Untuk membantu Anda, pilihan terbaik saat ini adalah menggunakan Obat FIP Tablet Oral dari NusaPet karena sudah terbukti membantu banyak kucing pulih dari kondisi lumpuh akibat FIP. Dengan perawatan yang tepat dan obat yang sesuai, harapan hidup kucing kesayangan Anda bisa meningkat, dan mereka bisa kembali aktif serta sehat seperti sediakala.

Itulah ulasan mengenai 6 penyebab kucing tiba-tiba lumpuh yang jangan Anda sepelekan. Untuk membeli obat FIP tablet oral dari NusaPet, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian obat FIP tablet oral secara online atau daring di marketplace berikut ini.
Segera beli obat FIP tablet oral karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu kondisi kucing lumpuh karena sakit FIP!